Solo kini punya replika masjid megah Abu Dhabi, The Sheikh Zayed Grand Mosque dengan nama yang sama Masjid Raya Sheikh Zayed. Namanya sama, hanya beda ukuran. Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan langsung menghadiri peresmian masjid yang berlokasi di area seluas lebih dari 3 hektare di Gilingan, Kecamatan Banjarsari itu, hari ini Senin (14/10/2022).

“Setelah diresmikan, masjid ini dibuka untuk masyarakat umum. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menjadi tempat salat, pusat dakwah dan pendidikan Islam, sekaligus pusat destinasi wisata religi baru di Solo,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akun Instagramnya.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Arsitektur yang diusung dalam bangunannya, dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Meskipun berupa replika, Masjid Sheikh Zayed juga dirancang memiliki 4 (empat) menara dan 1 (satu) kubah utama. Pada area yang mengelilinginya, terdapat kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah.

Masjid ini dapat menampung maksimal sekitar 10.000 jemaah. Yang tersebar dari ruangan hingga ke selasar masjid. Dengan jumlah jemaah di dalam ruangan sebanyak 4.000 orang. Ada ruangan atas dan bawah, yang keduanya dapat digunakan untuk aktivitas ibadah. Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri.

Selain itu, disediakan pula area parkir, agar pengunjung yang datang dapat menempatkan kendaraan yang dibawanya pada lokasi yang sudah disediakan. Sehingga, dapat tertata dengan rapi dan menghindari kemacetan lalu lintas, jika berhenti sembarangan di pinggir jalan.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, setelah diresmikan Masjid Sheikh Zayed, baru boleh digunakan oleh masyarakat Kota Solo dan sekitarnya. Baik untuk menyelenggarakan ibadah salat, maupun aktivitas sejenis lainnya. Di samping itu, masjid ini juga dapat menambah tujuan wisata religi di Kota Solo.

Di balik kemegahannya memuat nilai sejarah kontemporer yang secara khusus didedikasikan untuk seluruh umat Islam. Seni arsitektur Islam modern yang diaplikasikannya menjadi simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia. Melihat keindahan bangunan Masjid Sheikh Zayed, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Kota Solo.

Sumber : https://travel.detik.com/